PALEMBANG, KINERJA – Usai Pelantikan Pengurus Nasional Ikatan Alumni FE Universitas Sriwijaya (PN IKAFE Unsri) siang tadi (9/6) di Hotel Arista Palembang, berbarengan dengan itu pula dilantik Pengurus Komunitas (PK) IKAFE Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang & Bekasi).
PK IKAFE Jabodetabek diperuntukkan bagi alumni FE Unsri yang berdomisili di daerah Jabodetabek. Dibentuknya pengurus komunitas IKAFE Jabodetabek secara khusus mengingat strategisnya peran alumni yang berdomisili di Jabodetabek untuk bersinergi dengan Pengurus Nasional IKAFE Unsri.
Ditunjuk sebagai Ketua PK IKAFE Jabodetabek yakni Dedi Junaidi (EP ’90). Usai dilantik, Dedi mengatakan bahwa hal penting yang akan ditekankan dalam IKAFE Unsri Jabodetabek yakni sinergitas. “Yang terpenting, IKAFE nanti akan memperkuat sinergitas IKAFE Jabodetabek dan IKAFE Nasional,” ujar Dedi kepada Kinerja.
Ia melanjutkan, bahwa dalam kepengurusan IKAFE nantinya terdapat dua program utama yakni Alumni Mengajar dan Alumni Sharing. “Program terdekat yakni Alumni Mengajar, kita mendatangkan alumni dari Jakarta yang sudah sukses, berpengalaman memimpin, saat ini kita sedang menggodok materinya agar dapat disesuaikan dengan kurikilum dan silabus di kampus,” imbuhnya.
Sedangkan Alumni Sharing, ujarnya diperuntukkan bagi sesama alumni FE Unsri. “Kalau alumni sharing itu dari alumni untuk alumni, kita akan mengadakan incubator start-up dan UKM,” terang Dedi yang merupakan Bujang Palembang tahun 1991 itu.
Dalam pelantikan siang tadi, dikarenakan tidak semua Alumni FE Unsri yang berdomisili di Jabodetabek dapat hadir di Palembang, maka rencananya PK IKAFE Unsri Jabodetabek pada waktunya nanti akan menyelenggarakan ulang Halal Bihalal dan Pelantikan Khusus bagi Pengurus Komunitas IKAFE Unsri Jabodetabek. Ia berharap mayoritas PK IKAFE Jabodetabek dapat hadir sebagai wujud solidaritasnya.
Kepengurusan PK IKAFE Unsri Jabodetabek seluruhnya berjumlah 111 orang, dengan rincian Dewan Penasihat berjumlah 13 orang, Dewan pakar 10 orang, Dewan Pembina 25 orang, dan Pengurus 63 orang. Besarnya jumlah kepengurusan ini disesuaikan dengan strategisnya peran IKAFE Unsri Jabodetabek bagi almamater FE Unsri.
“Banyaknya alumni senior yang memiliki posisi strategis di Pemerintahan, BUMN, Legislatif maupun dunia swasta dan lainnya, juga para alumni muda yang penuh potensi menjadi pertimbangan utama bagi kami dalam menyusun kepengurusan,” ujar Dedi. (bgs)
