Perhelatan ajang Grand Final Pemilihan Bujang Gadis Universitas Sriwijaya (BGU) sukses digelar. Bertempat di Ballroom Hotel Amaris Palembang, ajang tahunan bergengsi tersebut berlangsung meriah. Ada 15 pasang Grand Finalis yang berasal dari berbagai fakultas di Universitas Sriwijaya yang saling bersaing memperebutkan gelar Bujang dan Gadis Unsri 2018 dan 10 kategori lainnya. Tidak ketinggalan mahasiwa-mahasiswi dari Fakultas Ekonomi turut serta dalam ajang tersebut.
Sorak pendukung masing-masing Finalis Bujang dan Gadis begitu sangat terasa. Hingga satu persatu pemenang tiap-tiap kategori diumumkan, suasana tegang dan mendebarkan pun tak dapat dihindari. Bertemakan “The Trace of Sriwijaya”, gelar Bujang Unsri 2018 akhirnya berhasil diraih oleh Yogi Syaifullah Abizar, salah satu Grand Finalis bujang yang berasal dari Fakultas Ekonomi. Rasa bangga dan haru pun tidak dapat disembunyikan kala nama mahasiwa jurusan Akuntansi tahun 2017 tersebut diumumkan keluar sebagai pemenang. “Alhamdulillah jujur, ketika berhasil dinobatkan sebagai Bujang Unsri 2018, perasaan tidak menyangka itu pasti ada, tapi itu mungkin sudah takdir, dan saya tahu bahwa takdir Allah itu juga pasti, selain itu, respon orang tua pun Alhamdulillah positif, sebenarnya ibu mikir cuma nyoba-nyoba , tapi saya cuma minta doa yang terbaik karena niat saya hanya karena Allah dan untuk urusan dunia ke depannya,” Ujar Yogi saat ditemui usai acara.
![](https://kinerja.net/wp-content/uploads/2018/10/IMG-20181014-WA0023.jpg)
Finalis Bujang yang bernomor urut Finalis 23 ini juga turut menceritakan bahwa proses dan rangkaian kegiatan yang ia dan Finalis-Finalis lainnya ikuti bukanlah hal yang mudah. Ada banyak rangkaian seleksi yang panjang hingga akhirnya terpilih ke-15 pasang Grand Finalis Bujang dan Gadis pada Sabtu malam kemarin (14/10). Rangkaian seleksi tersebut telah diselenggarakan sejak 6 Oktober lalu. Kegiatan tersebut antara lain registrasi calon peserta, tes tertulis dan wawancara, sesi opini, Semi Final, karantina, hingga acara puncak Grand Final. Namun, Yogi mengakui bahwa ada banyak pelajaran dan pengalaman yang ia dapatkan selama mengikuti ajang BGU 2018, terutama terkait dengan disiplin waktu, bagaimana beretika yang baik, tata krama makan yang baik, hingga mengatur waktu yang baik.
Terkait dengan rencana dan kegiatan kedepannya, Yogi mengatakan jika ada banyak kegiatan yang akan dilakukan oleh Bujang Gadis Unsri 2018. “Untuk program kerja yg akan kami (BGU 2018) lakukan cukup banyak, namun tetap teratur. Kami belum tahu pasti gimana sistemnya, tapi Insya Allah bakal dikabarin secepatnya untuk program kerja tersebut. Namun, program yang paling dekat saat ini adalah acara Inaugurasi BGU,” lanjut Yogi.
Selain itu, Mahasiswa kelahiran 31 Agustus 1999 ini tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua orang, baik keluarga dan teman-teman yang sudah memberikan dukungan dan mendoakan dirinya hingga bisa berhasil diajang BGU 2018.
Uniknya, Yogi bukanlah satu-satunya perwakilan Fakultas Ekonomi yang berhasil sukses di ajang BGU 2018, melainkan ada Dzaky Nanda sebagai Wakil 1 Bujang Unsri 2018, Afif Izzudin, yang juga merupakan mahasiswa Akuntansi tahun 2017, turut sukses meraih gelar Bujang Favorit dan Achmad Trisno yang berhasil meraih gelar Bujang Persahabatan. Mahasiswa lain yang turut mewakili Fakultas Ekonomi sebagai Grand Finalis BGU 2018, antara lain Rista, Haikal Alfariz, Ridho Saputra, dan Alfinny Balqist. Keberhasilan Yogi dan finalis bujang dan gadis lainnya diharapkan mampu memotivasi mahasiwa mahasiswi Fakultas Ekonomi untuk dapat berprestasi, mengembangkan bakat dan minat serta melakukan kegiatan-kegiatan yang positif.
Wartawan:
Ferliansyah
Djaky nanda parita itu juga fakuktas ekonomi jurusan manajemen 2016 wakil 1