INDRALAYA, KINERJA – Tim Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) Unsri 2018 akhirnya selesai melaksanakan pengabdian di Lingga Utara, Kepulauan Riau, tepatnya di Kelurahan Pancur. Keberangkatan tim ENJ pada tanggal 25 Agustus dan pulang kembali ke Palembang pada 14 September kemarin memakan waktu kurang lebih 25 hari.
Koordinator ENJ Unsri, Agusnurdianto mengatakan ekspedisi berjalan lancar. “Alhamdulillah lancar,” ujarnya singkat. Namun, kepulangan tim ENJ dipercepat, dari harusnya tanggal 15 September dimajukan menjadi beberapa hari sebelumnya. “Karena kita menyesuaikan jadwal kapal, program kerja disana juga sudah selesai, dan juga ada beberapa pertimbangan lainnya seperti banyak teman-teman yang sudah banyak tertinggal kuliah,” ujar Anto.
Empat divisi ENJ Unsri, yakni pendidikan, sosial, kesehatan dan pubdok berhasil melaksanakan program kerja dengan sangat baik. Divisi pendidikan menyelesaikan pembuatan Rumah Baca Impian di Kelurahan Pancur. Selain itu divisi pendidikan juga mengajar di sekolah-sekolah di pulau Lingga.
Divisi sosial berhasil menyelesaikan kebun Tanaman Obat Keluarga (Toga), pembuatan mural dan pembugaran masjid. Divisi kesehatan juga tak kalah, yakni mengadakan check up kesehatan bagi warga Pulau Lingga. Terakhir divisi pubdok yang mengenalkan budaya dan pariwisata “Bunda Tanah Melayu”.
Lurah Pancur merespon baik kegiatan yang dilakukan ENJ Unsri. Ada kejadian menarik saat tim ENJ hendak meninggalkan Pulau Lingga, yakni anak SD menangis tersedu-sedu karena ditinggal tim ENJ yang sudah terlalu banyak meninggalkan kenangan manis di kampung mereka.
Hendi Julian, Kadiv Pubdok ENJ Unsri 2018 saat ditanya perihal waktu Press Conference, belum menjawab tanggal pasti. “Yang pasti nanti kita adakan Press Conference,” ujar Hendi.
Wartawan: Bagas Pratama
