Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan 19 pemimpin perusahaan besar Inggris, termasuk British Petroleum (BP) di London, untuk membahas peluang investasi strategis di Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, BP mengumumkan investasi sebesar 7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 111,3 triliun untuk mengembangkan proyek Tangguh Ubadari, penangkapan dan penyimpanan karbon (CCUS), serta fasilitas kompresi (UCC) di Papua Barat.
“Total mereka sudah komit investasi sebesar 8,5 miliar dolar AS. Di mana, 7 miliar dolar AS dari BP (British Petroleum) dan 1,5 miliar dolar AS dari beberapa perusahaan lain,” ujar Prabowo dalam pernyataannya yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (22/11). Produksi gas pertama dari ladang Ubadari diproyeksikan akan dimulai pada 2028 dengan tambahan potensi sumber daya gas mencapai 3 triliun kaki kubik.
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas investasi ini dalam forum CEO Roundtable di London. “Investasi ini menunjukkan kepercayaan global terhadap ekonomi Indonesia. Pemerintah akan terus menjaga momentum ini melalui pemerintahan yang bersih,” ujarnya. Selain BP, beberapa perusahaan lain juga berkomitmen menanamkan investasi tambahan sebesar 1,5 miliar dolar AS, menjadikan total investasi mencapai 8,5 miliar dolar AS.
Proyek ini adalah bagian dari strategi nasional yang menetapkan Tangguh Ubadari dan CCUS sebagai proyek strategis nasional. Selain mendukung transisi energi bersih, proyek ini memperluas kapasitas gas alam cair di fasilitas Tangguh, yang pada 2023 telah mencapai 11,4 juta ton per tahun. Teknologi CCUS pada proyek ini akan menyerap hingga 15 juta ton karbon dioksida pada tahap awal, menjadikannya salah satu proyek energi bersih terbesar di Indonesia.
Murray Auchincloss, Kepala Eksekutif British Petroleum, menyatakan bahwa proyek ini tidak hanya menghadirkan sumber daya gas yang besar tetapi juga memperkuat komitmen BP terhadap pengembangan energi berkelanjutan. “Kami sangat menghargai dukungan berkelanjutan dari pemerintah Indonesia dan pra mitra dan berharap dapat membantu wilayah ini memenuhi kebutuhan energinya yang terus meningkat.” ujar Auchincloss dalam keterangan resminya.
Reporter: Bintang
Editor: Cloudynne & Kala
