Pada tanggal 15 November 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis berita mengenai kondisi ekonomi Indonesia dan mengumumkan bahwa ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,95% pada triwulan III 2024 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Meskipun mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang mencatatkan pertumbuhan 5,05%, angka ini tetap menunjukkan ketahanan ekonomi Indonesia dalam menghadapi tantangan global yang ada.

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, komponen pengeluaran yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB adalah konsumsi rumah tangga dengan kontribusi sebesar 5,08%, komponen ini tumbuh sebesar 4,91%. Angka ini mencerminkan daya beli masyarakat yang cukup baik meskipun ada ketidakpastian global yang meningkat. Sektor konsumsi rumah tangga diperkirakan akan terus menjadi motor penggerak perekonomian Indonesia dengan meningkatnya permintaan barang dan jasa di pasar domestik.
Selain itu, sektor Pendidikan, Media, Teknologi, dan Bisnis (PMTB) juga mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,15%. Peningkatan ini didorong oleh berbagai proyek besar, termasuk pembangunan infrastruktur dan sektor properti yang sedang berkembang pesat. PMTB yang terus tumbuh ini dipandang sebagai salah satu tanda bahwa investor masih memiliki keyakinan pada prospek ekonomi di Indonesia.
Konsumsi pemerintah juga memberikan kontribusi penting terhadap pertumbuhan ekonomi dengan angka yang tercatat sebesar 4,62%. Pengeluaran pemerintah yang difokuskan pada pembangunan infrastruktur dan program sosial membantu menjaga momentum perekonomian Indonesia di tengah tantangan yang ada.
Meskipun Indonesia berhasil mencatatkan angka pertumbuhan yang positif, Indonesia masih akan dibayangi oleh tantangan ekonomi global ketika memasuki triwulan IV 2024. Fluktuasi harga energi, ketegangan geopolitik, serta potensi resesi global dapat memengaruhi sektor ekspor dan impor. Di sisi lain, konsumsi rumah tangga dan PMTB yang solid diharapkan tetap mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pemerintah diharapkan juga dapat mengambil langkah-langkah kebijakan yang lebih adaptif pada triwulan IV 2024 terhadap perubahan dinamika global, serta terus memperkuat sektor domestik. Dukungan terhadap UMKM, serta sektor digital dan teknologi dapat menjadi kunci untuk mendorong perekonomian Indonesia agar terus tumbuh dengan stabil.
Reporter: Azura
Editor: Kala