Kamis dini hari waktu Indonesia (19/9/2024), Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed), mengumumkan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps). Dengan demikian, suku bunga acuan di AS kini berada pada kisaran 4,75-5%. Ini merupakan pemangkasan suku bunga pertama yang dilakukan oleh The Fed dalam empat tahun terakhir, tepatnya pada bulan September ini.

Jerome Powell, Ketua The Fed, menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil dengan tujuan utama untuk mengembalikan stabilitas harga, sembari menjaga agar tingkat pengangguran tetap berada dalam batas yang terkendali. The Fed berharap bahwa dengan penurunan suku bunga sebesar 50 bps ini, ekonomi AS akan mendapatkan stimulus yang diperlukan tanpa memicu inflasi yang lebih tinggi. Keputusan ini muncul seiring dengan tren inflasi di AS yang mulai mereda dan mendekati target jangka panjang The Fed di kisaran 2,2%.

Selain itu, spekulasi mulai berkembang bahwa pemangkasan suku bunga ini mungkin bukan yang terakhir di tahun 2024. Diperkirakan, pada bulan November nanti, The Fed akan kembali memangkas suku bunga. Hal ini didorong oleh data inflasi yang semakin mendekati target sehingga memberikan ruang bagi bank sentral AS untuk melonggarkan kebijakan moneternya lebih lanjut.

Kebijakan The Fed tersebut tampaknya memiliki dampak yang luas, termasuk terhadap negara-negara lain, seperti Indonesia. Bank Indonesia (BI) sebagai respons terhadap dinamika global ini, juga memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan. Suku bunga BI Rate dipangkas dari 6,25% menjadi 6%, sementara suku bunga Deposit Facility turun menjadi 5,25%, dan suku bunga Lending Facility turun menjadi 6,75%.

Keputusan BI untuk menurunkan suku bunga sejalan dengan upaya untuk menjaga stabilitas ekonomi domestik dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan likuiditas di pasar dan merangsang pinjaman yang pada akhirnya diharapkan mampu memacu aktivitas ekonomi dalam negeri.

Reporter: Asha

Editor: Kala

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here