INDRALAYA, KINERJA -Senin (29/7) Aliansi Pers Mahasiswa mewawancarai salah satu calon rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) periode 2019-2023, Prof. Dr. Andi Mulyana. Wawancara yang berlangsung sekitar satu jam itu dilaksanakan di ruang dekan Fakultas Pertanian Unsri.

Pada pertemuan itu, Aliansi Pers Mahasiswa menanyakan beberapa pertanyaan, salah satunya mengenai Unsri beberapa tahun terakhir.

Ketika ditanya mengenai pandangannya terhadap Unsri beberapa tahun terkahir, Ia menyampaikan bahwa beberapa program yang dijalankan mengalami perkembangan.

Menurutnya, salah satu kebijakan yang memiliki dampak positif adalah kebijakan kuliah lima tahun.
“Beberapa program mengalami kemajuan, salah satunya kuliah lima tahun, terdapat hal positif dari perubahan kurikulum tersebut karena mahasiswa itu tepat waktu. Jadi, ketika dia(mahasiswa) harus empat tahun, maka selesaikanlah empat tahun itu.” Jelasnya.

Namun, Ia menegaskan bahwa kebijakan tersebut tidak bisa dipaksakan kepada seluruh mahasiswa karena setiap mahasiswa mempunyai kemampuan, kualitas, dan ekonomi yang berbeda.

Menurutnya, seorang dosen harus mampu memberikan bekal, baik kemampuan teknis mauoun softskill.

Andi juga menyampaikan bahwa mahasiswa Unsri kurang memiliki softskill dalam bekerja sama.
“Berdasarkan hasil evaluasi berbagai pihak, softskill kita masih kurang, kerjasama kita masih kurang. Kalau kerja individunya bagus-bagus semua.” Paparnya.

Selain itu, Ia juga menyoroti kebijakan Unsri yang berencana menjadikan Unsri sebagai World Class University. Menurutnya, perlu penguatan dasar terlebih dahulu sebelum menuju World Class University, sehingga kita akan benar-benar siap untuk menjadi tujuan belajar bagi mahasiswa luar negeri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here