Bank Indonesia berkolaborasi dengan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (FE UNSRI) dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Palembang telah menyelenggarakan acara talkshow Road to 6th Sumatranomics pada Kamis, 15 Mei 2025. Acara ini berlangsung di Aula Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwjaya dengan tema “Dukungan Riset dan Inovasi Pada Program Swasembada Pangan dan Pengembangan Sektor Pertanian yang Berdaya Saing”. Acara talkshow dimulai sejak pukul 08.30 WIB hingga selesai dan dihadiri oleh para dosen, berbagai delegasi organisasi mahasiswa internal FE UNSRI, serta peserta lainnya.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FE UNSRI, Prof. Isnurhardi, S.E., M.B.A., Ph.D, yang mewakilkan sambutan dari Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Azwardi, S.E., M.Si. Sesi inti dipandu oleh Dosen FE UNSRI sekaligus Wakil Sekretaris II ISEI, Dr. Abdul Bashir, S.E., M.Si, yang bertindak sebagai moderator. Acara tersebut menghadirkan Dr. Sukanto, M.Si. dan Prof. Dr. Ir. R. Sabrina, M.Si. sebagai narasumber yang akan menyampaikan materi.

Narasumber pertama, Dr. Sukanto, M.Si., memaparkan materi mengenai pengembangan sector pertanian yang berdaya saing. Materi yang disampaikan mencakup tantangan global ketahanan pangan, hierarki upaya keamanan pangan, dan data pangan dari daerah-daerah asal Indonesia. Acara berlanjut dengan pemaparan materi dari Prof. Dr. Ir. R. Sabrina, M.Si., sebagai narasumber kedua yang menjelaskan terkait dukungan riset dan inovasi pada program swasembada pangan. Sebelum masuk ke materi inti, beliau menjelaskan bahwa Sumtranomics adalah wadah untuk menggali strategi kreatif dan inovatif guna mendukung pemulihan ekonomi sumatera yang lebih baik. Penjelasan ini merupakan pembuka untuk materi yang akan dibahas, yaitu tentang pentingnya riset dan inovasi untuk pengembangan program dan penjelasan tentang swasembada pangan. Dalam paparannya, beliau menekankan bahwa, “Inovasi itu penting dalam pengembangan program untuk memungkinkan bantuan dan perbaikan. Inovasi penting untuk memecahkan masalah, meningkatkan efisiensi dalam konteks biaya, serta kualitas produk atau layanan”.

Sesi diskusi berlangsung interaktif dengan peserta yang mengajukan pertanyaan kritis dan dijawab secara rinci oleh para narasumber. Talkshow kemudian ditutup oleh moderator dengan rangkuman dari materi yang telah disampaikan oleh kedua narasumber.

Penulis: Sera & Claire

Editor: Azura

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here