INDRALAYA, KINERJA – Kemarin, Senin (12/08/2019) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Kinerja FE Unsri berkesempatan mengunjungi dan mawancara secara eksklusif salah satu calon rektor Unsri, Prof. Dr. Ir.H. Anis Saggaf, MSCE yang merupakan kandidat petahana nomor urut 1. Beliau diwawancarai di ruangan rektor, KPA lantai 3 sore seusai aktivitas kerja.

Dalam kesempatan itu, sama dengan dua calon rektor sebelumnya, Kinerja juga mengulik program kerja yang akan beliau bawa jika nanti terpilih lagi untuk periode kedua. Ia mengatakan dari sepuluh program unggulan rektor selama kepengurusannya saat ini semuanya hampir berjalan dengan baik. “Hampir, tidak boleh kan kita klaim 100%, nanti jadi riya, boleh dikatakan semuanya telah dijalankan dengan baik, tinggal finalisasinya adalah selanjutnya yang akan masuk di dalam internasionalisasi Universitas Sriwijaya,” ujarnya.

Ia mengakui sepuluh program tersebut itu susah untuk dilakukan. meskipun begitu, ia mengklaim tiga tahun telah melunaskan itu semua. “Sepuluh program ini tidak mudah, dalam waktu tiga tahun bisa lunas, kenapa? karena konsep yang diterangkan oleh Rasul kita laksanakan, berjamaah. Jadi saya sebagai imam buat begini-begitu, diterjemahkan semuanya dari level dosen, karyawan dan mahasiswa,” ujarnya seraya menjabarkan konsep berjamaah yang menjadi ciri khasnya.

Selain itu, lulusan S3 Teknik Sipil Universiti Teknologi Malaysia (UTM) ini menyebut jika ia diberikan amanah untuk memimpin Unsri di periode berikutnya, ada tiga hal signifikan yang akan ia lakukan. Yang pertama adalah perubahan budaya kerja. Selama ini, ia menilai ada beberapa crew yang kinerjanya tidak maksimal. Hal itu melatarbelakanginya untuk mengubah budaya kerja. “Siapa yang tidak perform, minggir, kita cari orang yang perform.” tegasnya.

Hal fundamental kedua yang akan ia lakukan yakni membuat Tri Dharma Perguruan Tinggi lebih produktif. Ia menegaskan juga bahwa dunia pendidikan bukanlah bersifat komersial. “Core Business kita kan Tri Dharma, dan kita tidak boleh komersial,” ujar Anis. Ia menuturkan bahwa sifat universitas adalah semi sosial dan non komersial. “Anggaran kita perlu, maka kita cari, jadi kalian bayar UKT itu sebenarnya adalah, sharing memberikan kontribusi agar lembaga kita maju,” imbuhnya. Selain itu, tugas pimpinan menurutnya adalah memegang amanah, mengalokasikan sumber daya secara proporsional dan adil serta dapat dipertanggungjawabkan.

Ketiga, hal fundamental yang akan dilakukan Anis adalah optimalisasi jaringan Teknologi Informasi (IT Based). “Kedepan inshaallah harapan saya akhir tahun ini beres semua masalah jaringan, kalau jaringan sudah bagus tidak ada lagi wifi macet,” katanya. Ia kemudian menuturkan perihal jaringan wifi yang sudah tersebar di berbagai penjuru kampus.

Selain ketiga hal fundamental tersebut, Rektor yang dikenal dengan karya air mineral Royyan Jaadiid-Air Nikmat Sriwijaya (Anis) ini juga akan mengacu pada pesan Presiden Joko Widodo yang menyebutkan bahwa Perguruan Tinggi harus berani melakukan berbagai macam terobosan, berani mendobrak dan menghilangkan kebiasaan lama yang buruk, berani memunculkan program-program baru, mencetak keahlian masa kini dan masa depan. “Jadi ini yang saya kejar sekarang, kita harus punya inovasi supaya mata kuliah tidak lagi seperti dulu budaya mengajarnya,” ujar Anis.

Pada tahun ini juga Unsri berhasil meraih peringkat 15 di situs https://www.scimagojr.com/ yang berbasis Riset dan Publikasi terhitung bulan Juli kemarin. “Saya heran kenapa ini tidak viral (peringkat 15), yang dulu kita turun ke peringkat 32 sangat viral menjadi olok-olokan, harusnya sekarang bangga Unsri sudah menempati peringkat 15, tidak perlu sebut nama saya yang penting nama lembaga kita diangkat,” ujarnya seraya mengenang turunnya peringkat Unsri 2018 lalu yang begitu viral.

Tampilan web https://www.scimagojr.com, Unsri peringkat 15 di Indonesia.

Menurutnya, jika kesepuluh program unggulan rektor benar-benar dioptimalkan, Unsri bisa meraih peringkat 1 di situs https://www.scimagojr.com/. “Dengan program riset yang kita buat, sedemikian rupa laboraturium kita perbaiki, inshaallah saya yakin kampus kita peringkat satu. (bgs)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here