Indralaya,Kinerja.net – Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Sriwijaya (UNSRI) resmi memilki Dekan yang baru pada hari Kamis (23/4), setelah sebelumnya mengalami kekosongan jabatan. Pelantikan Dekan FE UNSRI dilaksanakan pukul 13.30 WIB, di Ruangan Rektor UNSRI secara tatap muka bersama dengan pelantikan pejabat-pejabat lainnya yang juga dilantik namun memalui sarana online. Dekan FE baru tersebut adalah Prof.Dr. Mohammad Adam,S.E.,M.E., atau akrab dipanggil Prof Adam, yang mengantikan Prof. Dr. Taufiq Marwa,S.E.,M.Si., yang saat ini sebagai Wakil Rektor 2 UNSRI, dengan status Dekan Pengganti Antar Waktu (PAW) dengan periode 2017-2021.
![](https://kinerja.net/wp-content/uploads/2020/04/WhatsApp-Image-2020-04-25-at-5.15.29-PM-1-700x323.jpeg)
Profesor yang sebelumnya adalah Wakil Dekan 1 FE UNSRI tersebut terpilih sebagai Dekan FE UNSRI atas usulan oleh Dekan sebelumnya kepada Pihak Rektorat. Ia menjelaskan bahwa mekanisme usulan meliputi usulan diterima oleh Pihak Rektorat, kemudian dipertimbangkan dan diputuskan. Dalam pelaksanaan tugasnya, Profesor dari Jurusan Manajemen tersebut akan meneruskan program dan anggaran kepengurusan sebelumnya yang telah ditetapkan. Namun demikian, terdapat kreasi dan strategi dalam pengoptimalan program-program tersebut. “Kita meneruskan Program Dekan yang lama, yang belum terealisir, dan Kita kreasikan dengan menggunakan strategi-strategi yang cantik”. Ujar Prof Adam.
Fokus Prof Adam adalah mengoptimalkan berbagai Program Dekan FE sebelumnya antara lain seperti revitalisasi laboratorium, peningkatan publikasi illmiah, dan kolaborasi internasional seperti Student Exchange. Ia merincikan seperti program peningkatan publikasi ilmiah, bukan hanya Dosen saja yang melakukan penelitian tetapi Mahasiswa juga akan turut andil dengan menjaringnya melalui kompetisi di lingkungan FE. “Kedepannya, Kita menganggarkan untuk mahasiswa, tapi bentuknya kompetisi. Nanti ada pelatihan terlebih dahulu tentang cara membuat proposal yang baik, dan selanjutnya ada kompetisi. Ada anggaran khusus nantinya di tahun 2021 walau tidak terlalu besar, dan itu memang perlu untuk output akreditasi”. Ujar Prof Adam.
Selain itu, Program Dekan yang mengacu kepada Program Rektor seperti Student Exchange selama ini belum optimal. Ia menjelaskan bahwa dahulu terdapat Program Final Project yaitu program penyelesaian skripsi oleh Mahasiswa di Universitas Luar negeri, seperti Kasetsart University, Thailand dan Universiti Malaysia Terengganu, Malaysia. Namun saat ini, program tersebut belum teroptimalkan secara pelaksanaan. Prof Adam menerangkan bahwa nantinya akan ada pertukaran mahasiswa untuk mengikuti kegiatan perkuliahan dalam satu semester dan mengambil mata kuliah di sana. “Alhamdulillah Pak Rektor Kita sudah ada MoU, Kita harus menyambut itu dengan melakukan MoA-nya, Kita sudah punya payung hukumnya. Jadi, Kita bisa mengirim mahasiswa Kita ke luar dan mahasiswa luar ke sini juga. Sementara ini, Kita sudah melaksanakannya di jenjang S2 seperti dari Papua Nugini, selanjutnya di jenjang S1”.
Kendati terpilih sebagai Dekan FE, Prof Adam masih menempati posisi sebagai Wakil Dekan 1 yang berarti menjabat dua jabatan sekaligus. Ia menjelaskan bahwa nantinya sesegera mungkin Ia akan mengajukan usulan nama PAW hingga 2022 untuk posisi tersebut. Usulan tersebut akan berbarengan dengan pergantian posisi jabatan lainnya di FE UNSRI seperti Ketua Jurusan Akuntansi, Ketua S3 Ilmu Ekonomi, dan lain sebagainya. “Sudah dibicarakan siapa yang bakal menggantikan Wakil dekan 1 yang lama, sudah ada, nanti bisa Kalian tahu siapa, surprise”. Ujar Prof Adam.
Wartawan: Tama
Editor: Bio / Vny