Kinerja.net-Indralaya. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang diselenggarakan oleh LTMPT telah mengumumkan kelulusan siswa/i tingkat Univeristas pada Hari Rabu, 8 April 2020, jam 13.00 WIB.
Berdasarkan data dari LTMPT :
⁃ Siswa/i yang mendaftar sebanyak 493.750 (87,93%) dari jumlah siswa yang boleh mendaftar.
⁃ Jumlah siswa/i yang tidak mendaftar sebanyak 67.770 (12,07%).
⁃ Jumlah siswa/i mendaftar yang telah melakukan finalisasi, sebanyak 487.281 (86,79%).
⁃ Jumlah siswa/i yang mendaftar namun tidak melakukan finalisasi sebanyak 6.420 (1,14%).
⁃ Jumlah siswa/i yang mengikuti KIP/KKS sebanyak 55,969 (9,97).
⁃ Jumlah sekolah yang mendaftar SNMPTN sebanyak 15.272 sekolah di seluruh Indonesia (dilansir dari Kompas.com).
⁃ Berdasarkan hasil kelulusan dari LTMPT, sebanyak 96.496 siswa dinyatakan lulus pada tahap seleksi SNMPTN di 86 Perguruan Tinggi se-Indonesia.
⁃ Tingkat keketatan pada SNMPTN tahun ini mencapai angka 19,74%.
Pada seleksi SNMPTN kali ini, Universitas Sriwijaya menempati urutan ke-19 untuk pendaftar terbanyak di perguruan tinggi negeri se-Indonesia. Jumlah pendaftar Universitas Sriwijaya (Unsri) tahun ini sebanyak 14.644 siswa dimana jumlah siswa yang diterima ialah sebanyak 1.517 siswa/i. Pada jurusan saintek, jumlah peserta yang diterima sebanyak 924 siswa, sedangkan pada jurusan soshum jumlah peserta yang diterima sebanyak 593 siswa. Untuk Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya sendiri, total daya tampung sebanyak 122 orang. Dimana pada setiap jurusan adalah sebagai berikut:
⁃ Jurusan Akuntansi sebanyak 42 siswa/i
⁃ Jurusan Ekonomi Pembangunan sebanyak 40 siswa/i.
⁃ Jurusan Manajemen sebanyak 40 siswa/i.
Di Fakultas Ekonomi sendiri, dari tahun ke tahun biasanya BEM KM FE Unsri yang saat ini bernama kabinet Candradimuka membantu Calon Mahasiswa Baru (Camaba) dalam proses tahapan-tahapan yang harus dilalui sebelum resmi menjadi Mahasiswa Baru. “Salah satu strategi terbaik untuk kemudian menyampaikan informasi kepada camaba Unsri 2020 adalah melalui media sosial, saat ini tengah berkoordinasi bersama teman-teman himpunan jurusan agar menyebarkan informasi secara masif ke seluruh sosial media. Pembuatan flyer informasi untuk selanjutnya digabung ke grup yg telah dipersiapkan. Di grup itulah nanti informasi-informasi teraktual akan cepat didistribusikan sesuai dengan kebutuhan camaba saat ini. “Kami juga menyediakan contact person (CP) untuk teman-teman camaba dapat bertanya mengenai apapun dalam konteks kuliah.” ujar R. Jauhari Mahendra selaku Gubernur Mahasiswa (Gubma) FE Unsri.
BEM KM FE Unsri berkoordinasi dengan Himpunan Jurusan, yang terdiri dari IMA (Ikatan Mahasiswa Akuntansi), IMAJE (Ikatan Mahasiswa Manajemen) dan IMEPA (Ikatan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan) agar dapat membantu menyebarkan informasi secara masif ke media sosial HMJ masing masing. Seperti yang di sampaikan oleh Gubma FE Unsri, pihak BEM membuat flyer informasi agar para camaba bergabung kedalam grup khusus yang telah disediakan oleh pihak BEM, dimana nantinya disana mereka akan mendapatkan informasi yang teraktual dan kredibel. Saat ini, camaba yang diterima di jurusan akuntansi yang telah bergabung dalam grup MABA FE Unsri adalah sebanyak 37 camaba, jurusan ekonomi pembangunan sebanyak 28 camaba, dan jurusan manajemen baru sebanyak 30 camaba. Dari hasil wawancara online, pihak himpunan menyampaikan bahwa “Yang menjadi kendala dalam mengumpulkan data camaba FE adalah cukup sulit untuk mencari kontak camaba tersebut, dari himpunan jurusan yang ada di FE Unsri, juga mencari kontak melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook menggunakan identitas yang tertera. Tetapi ada juga camaba yang dengan kesadaran sendiri mengubungi ke cp yang telah tertera di flyer informasi” ujar Nadia dkk sebagai contact person.
Berdasarkan surat edaran resmi yang diterbitkan oleh Rektor Universitas Sriwijaya di tanggal 8 April 2020 pada laman https://reg.unsri.ac.id, registrasi dilakukan secara online sedangkan untuk verifikasi dan daftar ulang camaba SNMPTN 2020 akan segera diinformasikan lebih lanjut. Camaba diminta untuk mengisi sejumlah data dan mengirimkan dokumen di laman yang telah disediakan oleh pihak Unsri dengan data yang sesuai.
Dalam penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) regulasinya seperti yang di edarkan dalam surat tersebut, dimana pihak Unsrilah yang menentukan besaran UKT berdasarkan data yang diisi oleh camaba. Pihak BEM juga turut membantu camaba yang merasa keberatan dalam penetapan UKT. Gubma FE Unsri menyampaikan bahwa untuk sekarang regulasinya seperti pada surat edaran resmi Unsri, pihak Unsri yang akan menentukan UKT sesuai dengan data. Jika memang ada camaba yang protes dengan besaran UKT, dari pihak Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa (ADKESMA) akan mendata dan membantu dalam mengurus penurunan UKT yang sesuai dengan kemampuan orang tua/wali.
Wartawan:Ge/Nn/Agng/Oct
Editor:Vn/Bio