Sri Mulyani Indrawati selaku Menteri Keuangan mengungkapkan positive statement untuk Indonesia menuju negara maju. Beliau menyampaikan cita-cita Indonesia menjadi negara maju tersebut melalui akun laman Instagram beliau, Sabtu(28/11/2020).

Dia menuturkan Indonesia diyakini menjadi negara maju dengan alasan bahwa Indonesia sudah termasuk negara berpendapatan menengah keatas dan menunjukan peningkatan kepada negara berpendapatan menengah ke atas.           

Indonesia mengalami pertumbuhan pada pendapatan perkapita dengan angkat mencapai US$4.050. Angka tersebut menjadikan Indonesia digolongkan dalam negara yang berpenghasilan keatas. Akibat dari adanya pandemi Covid-19, Indonesia di tahun 2020 jatuh ke jurang resesi.

Indonesia mengalami resesi akibat penurunan ekonomi. Suharyanto selaku Kepala BPS (Badan Pusat Statistika), dalam press conference mengatakan bahwa Indonesia mengalami kontraksi sebesar 3,49% .

Baru-baru ini Indonesia kembali ke status awal sebagai negara berpenghasilan menengah kebawah. Berdasarkan catatan Bank Dunia, GNI per kapita Indonesia turun menjadi US$3.870 Bank Dunia (World Bank) menetapkan kembali Indonesia sebagai negara berpenghasilan menengah kebawah (lower middle income) pada tahun 2020. Hal ini disebabkan karena pandemi yang membuat banyak sekali pekerja di PHK terutama di Indonesia.

Dilansir dari CNNIndonesia.com, bahwa penyebab penurunan PDB sebagaimana dijelaskan oleh Suhariyanto, dari sisi pengeluaran, hampir seluruh komponen mencatatkan minus sepanjang 2020.

Konsumsi rumah tangga yang berkontribusi 57,66 persen terhadap PDB terkontraksi hingga 2,63 persen. Kemudian konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga (LNPRT) terkontraksi 4,29 persen, investasi terkontraksi 4,95 persen, ekspor terkontraksi 7,7 persen, dan impor terkontraksi 14,71 persen.

“Seluruh komponen tumbuh negatif kecuali konsumsi pemerintah” ujar Suhariyanto. Di tahun 2019 ada kenaikan pada konsumsi pemerintah sebesar 1,94 persen.

Pandemi ini bukan hanya Indonesia yang merasakan dampaknya tetapi seluruh negara yang ada di dunia merasakan dampak dari hal ini,bahkan negara super power pun Amerika Serikat jatuh dalam resesi.

Beberapa komponen perhitungan Bank Dunia, antara lain, pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar, dan pertumbuhan populasi yang dipengaruhi GNI per kapita.

Dampak turunnya Indonesia menjadi negara berpenghasilan kelas menengah bawah

1.Dinilai sulit maju

2.Pengangguran semakin banyak karena sulit dalam mendapatkan pekerjaan

3.Berpengaruh terhadap investasi

Meski berdampak negatif, penurunan kelas ini juga memiliki dampak positif. Salah satunya adalah Indonesia akan kembali memperoleh fasilitas GSP (Generalized System of Preference).

Penulis : ARM

Editor : HGH

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here