Indralaya, Kinerja.net— Pemilihan Raya (Pemira) tentu sudah tak asing lagi didengar oleh masyarakat KM Unsri terutama mahasiswa yang paham berpolitik. KPU FE Unsri telah menggelar sosialisasi Pemira yang dilaksanakan secara online pada Minggu (15/11/2020).
Sosialisasi tersebut mengundang Al Habib Meilandi dari KPU Unsri sebagai pemateri dalam sosialisasi tersebut. Habib yang akrab disapa, membahas tentang pentingnya Pemira dan tantangan yang dihadapi Pemira dimasa pandemi ini. “Kita sebagai mahasiswa memiliki peran insan akademis yang mendidik masyarakat dan mahasiswa tentang perpolitikan, serta membantu dalam memberi informasi tentang Pemira.”, Ujar Habib
![](https://kinerja.net/wp-content/uploads/2020/11/WhatsApp-Image-2020-11-15-at-20.48.03-700x326.jpeg)
Pihak KPU Unsri sudah menyiapkan sistem Pemira yang rencananya akan diselenggarakan secara online ataupun offline. “Kita juga melihat kondisi pandemi saat ini jika pandemi ini berlanjut, kita masih berkuliah secara online maka Pemira juga akan dilaksanakan secara online dan jika memang memungkinkan di tahun 2021 Pemira akan kita laksanakan secara offline.”, Ujar Habib
Habib mengatakan tantangan yang dihadapi KPU Unsri dimasa pandemi ini mengenai sistem dan pelaksanaan Pemira. “Seandainya Pemira dilaksanakan secara online, semua data para pemilih akan terjaga aman kerahasiaannya dan kami juga akan melakukan uji keamanan nantinya, sistem Pemira nanti akan memanfaatkan media web sehingga mahasiswa dapat mengaksesnya dan untuk hasil Pemira juga nanti akan dipublikasikan.”, Ujarnya.
Ketua KPU KM FE, Rizki Ananda, menjelaskan rencana Pemira akan dilaksanakan secara offline di tahun 2021. Namun tidak menutup kemungkinan Pemira akan dilaksanakan di akhir tahun pada bulan Desember mengingat adanya desakan dari pihak Dekanat untuk segera dilaksanakan Pemira. “KPU FE sudah melakukan diskusi dengan pihak Dekanat terkait rencana Pemira, dan pihak Dekanat menghimbau agar Pemira dilaksanakan di akhir tahun pada bulan Desember 2020.”, Ujarnya.
Namun pihak KPU FE mengatakan bahwa Pemira direncanakan tetap akan dilaksanakan pada Januari 2021. “Untuk Pemira secara offline kita sudah berkoordinasi dengan KPU pusat dan rencana akan dilaksanakan pada 30 Januari 2021.”,Ujar Rizki.
![](https://kinerja.net/wp-content/uploads/2020/11/WhatsApp-Image-2020-11-15-at-20.48.11-700x329.jpeg)
Terkait Pemira akhir tahun, Rizki menjelaskan tantangan yang dihadapi Pemira. “Mengenai sosialisasi tentu tadi belum menjangkau semua, tapi tadi sudah dijelaskan bahwa sosialisasi tadi akan di share di setiap grup angkatan. Terus bakal ada dibuka pertanyaan di ig kpu.”, Ujarnya.
Terlepas dari itu pihaknya sudah mempersiapkan kemungkinan Pemira secara online. “Untuk pemira online sudah ada beberapa simulasi yg diikuti komisioner KPU. Dan sudah ada diskusi mengenai keamanan dan sebagainya. Tapi untuk sejauh ini kami sudah melihat bahwa cara online ini aman, tapi setiap sistem pasti ada kelemahan. Kelemahan itu yang masih kami cari solusinya.”, pungkasnya.
Wartawan: FA
Editor: RKS