Inderalaya-KINERJA.NET. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa (Ormawa) KM FE Unsri melakukan kegiatan Bagi-Bagi Takjil pukul 15.00 WIB sampai pukul 17.20 WIB sebagai bentuk kolaborasi berkah di bulan Ramadhan, Kamis (20/4/2021).
Diawali dengan sedikit briefing dan doa sebelum pelaksanaan, kegiatan secara resmi dimulai yang dipimpin langsung oleh Annisa Luthfiyah sebagai ketua pelaksana.
Pembagian takjil terbagi menjadi tiga tim dengan penempatan daerah yang berbeda. Tim 1 dengan rute sekitaran Jl.Merdeka-Kambang Iwak, tim 2 dengan rute Masjid Agung-Sudirman, dan tim 3 dengan rute TVRI-Flyover Polda.
Kegiatan yang berkolaborasi bersama seluruh Ormawa FE dengan mengirim masing-masing delegasi, dengan tujuan mempererat hubungan antar KM FE Unsri sekaligus bersama-sama mencari berkah di bulan Ramadhan.
Bagi-Bagi Takjil merupakan salah satu dari tiga agenda kolaborasi yang diberi judul “Economy In Action Ramadhan Edition” yang rencananya akan berlangsung dalam tiga hari.
Jumlah takjil yang dibagikan yaitu sebanyak 126 kotak. Awal diperhitungkan akan membagikan sebanyak 40 kotak takjil dengan perkiraan biaya sebesar Rp5.000 perkotak yang siap untuk dibagikan. Sinergi Sriwijaya Peduli (SSP) turut serta berdonasi berupa takjil dengan jumlah 60 kotak takjil.
Angka donasi dari donatur yang kian bertambah, mengharuskan penambahan jumlah kotak takjil untuk dibagikan. 40 kotak takjil bertambah menjadi 66 kotak takjil yang siap dibagikan. Jumlah seluruh total yang digunakan untuk Bagi-Bagi Takjil sebesar Rp501.000
Untuk melakukan kegiatan ini, KM FE Unsri membuka donasi dalam rangka mendukung acara “Economy In Action Ramadhan Edition”. Jumlah yang terkumpul per 22 April 2021, yaitu sebesar Rp2.984.971. Donasi ini tetap dibuka hingga hari Sabtu (24/4) pukul 23.59 WIB.
“Awal-awal menentukan berapa jumlah dana untuk pengalokasian biaya tergolong kecil untuk mencakup tiga kegiatan yang terbilang hanya Rp1.500.000. Dengan jumlah tersebut ada kekhawatiran tidak terlaksananya kegiatan”. Pungkas Annisa
Donasi tersebutlah yang kemudian dialokasikan sebagai dana dari acara-acara yang ada seperti Bagi-Bagi Takjil yaitu sebanyak 30 persen, Sahur On The Road (SOTR) sebanyak 30 persen, dan Kunjungan Panti sebanyak 40 persen.
Estimasi ini ternyata tidak bisa tepat sasaran karena adanya perhitungan pada pengalokasian biaya yang besar untuk kegiatan Kunjungan Panti. Alasan lainnya dikarenakan persiapan yang sudah dilakukan sebelum hari pelaksanaan kegiatan untuk estimasi kotak yang harus dibagikan dan juga jumlah donasi yang kian meningkat dihari pelaksanaan, membuat jumlah biaya yang dibagikan pun tidak bisa sesuai persentase dari alokasi semula.
Selain Bagi-Bagi Takjil, adapun acara-acara lain yang tergabung dalam “Economy In Action Ramadhan Edition.” yaitu Sahur On The Road (SOTR) yang rencananya diadakan dini hari, Jumat (23/4) dan Kunjungan Panti, Minggu (25/4).
Penulis : ZAS
Editor : HGH
