INDRALAYA, KINERJA – Setelah kepulangannya dari Desa Celagen, Kep. Pongok, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung, Tim Kinerja berkesempatan mewawancarai Direktur Utama Komunitas Edukasi Ilmiah (Keimi) FE Unsri, Muhammad Riski Haikal (20) beberapa hari yang lalu.

Haikal bersama timnya yang berjumlah lima orang dari jurusan dan fakultas berbeda, berkesempatan melaksanakan perannya sebagai mahasiswa dalam rangka pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa bidang pengabdian masyarakat (PKM-M).

PKM merupakan program dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang diadakan setiap tahun. Bersama timnya, ia memulai kegiatan sejak 8 hingga 13 Juli lalu. “Di tim saya ada lima orang, tiga orang dari prodi Pendidikan Fisika, satu dari Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan satu dari Manajemen,” ujar Haikal.

Keberangkatan Haikal dan teman-temannya terbagi menjadi dua tim, dan Haikal sendiri termasuk di tim dengan judul program “Membingkai Asa Samudera Cita-Cita Melalui INFEKSI (Informasi, Edukasi, Motivasi) Berbasis Learning and Teaching Education” dengan tim yang beranggotakan Gede Mudita, Jumalia, Annisa Inti yang ketiganya dari prodi Pendidikan Fisika, dan Umi Uswatun dari prodi PGSD. Program yang dijalankan yakni mengadakan workshop tentang pentingnya sekolah, wawasan nusantara, mendongeng dan puisi, mengajar bahasa Inggris, mempercantik perpustakaan, serta ekspedisi lingkungan.

“Pertama kali, saya diajak gabung oleh ketua tim, Gede Mudita dari Pendidikan Fisika untuk ikut dalam Tim INFEKSI sekitar bulan November 2017 untuk buat proposal PKM kami yang mengambil bidang pengabdian masyarakat. Kami diumumkan lolos pendanaan sekitar bulan April 2018,” kenang Haikal. “Nah setelah persiapan panjang dari bulan April sampai Juni, kami mulai melaksanakan PKM di bulan Juli ini,” lanjut pria berkacamata ini saat diwawancara Kinerja.

Sepulangnya dari ekspedisi di Bangka Selatan menggunakan pesawat, Haikal dan tim langsung melakukan Monev (monitoring dan evaluasi) di hadapan jajaran rektorat pada 14 Juli lalu. Haikal berharap, terjunnya ia ke masyarakat secara langsung dapat memberi manfaat. “Harapannya semoga perpustakaan yang kami buat memiliki manfaat yang besar bagi anak-anak disana dan selalu mereka kunjungi. Dan juga semoga anak-anak Desa Celegan terus bersemangat dan memiliki tekad yang kuat untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi,” tutur Haikal. (bgs)

2 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here