Indralaya-Kinerja.Net, Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (23/3) tidak membiarkan mahasiswa untuk datang ke fakultas lagi, sejak itu perkuliahan diganti menjadi online, kuliah jarak jauh menggunakan aplikasi. Begitu juga pada kegiatan organisasi, salah satunya Lembaga Dakwah Fakultas BO Ukhuwah FE Unsri. Ukhuwah merupakan organisasi keislaman yang berada di Fakultas Ekonomi.
Sebelum Virus corona atau Covid-19 melanda, organisasi ini masih aktif menyelenggarakan beberapa program kerjanya di kampus. Namun, bagaimana peran ukhuwah dalam masa pandemi Covid-19 ? Ternyata Ukhuwah tetap melakukan dakwah, hal ini sesuai dengan penuturan Ketua Umum saat diwawancarai oleh Kinerja.
“InsyaAllah Ukhuwah akan selalu menghadirkan nilai-nilai Islam serta insyaAllah selalu mengajak kepada kebenaran apapun kondisinya”. Ujar M. Azka Nurhanif.
Nilai-nilai tersebut hadir dalam kegiatan diskusi online. Sarana yang berbeda dari tahun lalu, jika tahun lalu melalui tatap muka, maka tahun ini dilakukan melalui jarak jauh. Kebijakan ini dilakukan agar kader Ukhuwah tetap disiplin menerapkan social distancing yang sedang pemerintah Indonesia gencar-gencarkan untuk menghentikan wabah covid-19.
“Sejak tanggal 1 April hinggal 28 April 2020, dari kegiatan, Alhamdulillah telah terlaksana lomba aktivitas di rumah aja oleh departemen syiar, one day one motivation oleh departemen syiar, diskusi online oleh departemen ilmy, kajian insidental oleh departemen syiar, kajian kemuslimahan dengan tema menjadi aisyah masa kini oleh departemen kemuslimahan, One Day One Juz dan Seven Days One Juz yang insyaAllah saat ini sedang dijalankan oleh deprtemen PAQSI, video sambutan ramadhan oleh deprtemen syiar, dan bedah Sirah yang dianalisis masing-masing departemen untuk didiskusikan bersama”. Tutur Azka.
Beberapa kegiatan yang diselenggarakan oleh Ukhuwah, ada yang dikhususkan untuk mahasiswa FE dan ada pula kegiatan lain yang diperuntukkan pada mahasiswa umum, siapapun bisa mengikuti kegiatan dengan persayaratan tertentu.
Dalam beberapa kegiatan juga turut mengundang narasumber selain anggota Ukhuwah sendiri. Seperti pada kegiatan Ngopi Online oleh Pak Mu’izuddin, S.E.,M.M, Kajian Kemuslimahan oleh Ghina Amalia Bastiana, S.T, Kajian Insidental oleh Narenda Rengga R -founder Bismillah Social Comunity. Dari kegiatan-kegiatan tersebut yang menjadi pokok kegiatan ialah Ngopi Online yang mengangkat tema tentang posisi lembaga keuangan syariah di tengah pandemi corona.
Dan yang kedua Kajian Insidental yang membicarakan mengenai bagaimana sikap kita ketika pandemi corona mengubah tradisi ramadhan dunia. Pembahasan tersebut menjadi pokok penting karena memahami bagaimana kita pada masa pandemi saat ini.
“Namun kegiatan-kegiatan tersebut hanya sebagai penambah pengetahuan bagi mahasiwa, karena Ukhuwah baru memiliki rencana untuk menyiapkan kegiatan atau sebar pamflet. Mengajak semua orang untuk tetap beraktifitas dengan maksimal meskipun hanya di rumah saja. Turut bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk membantu warga yang terdampak virus corona. Bergabung dalam aliansi untuk meringankan beban para warga yang terdampak virus corona”. Sebut Azka.
Walau di tengah pandemi Covid-19, Ukhuwah tetap menjalankan program kerja organisasi sebagaimana mestinya. Berdakwah dalam kondisi apapun, Ukhuwah tetap berperan membagi ruang untuk menyebarkan ilmu pengetahuan, karena menuntut ilmu merupakan salah satu cara agar Allah permudahkan jalan menuju surga.
Dikutip dari Azka “Semua cobaan datangnya dari Allah. Setiap kejadian tentu mempunyai hikmah yang terkandung didalamnya. Yakinlah semua ini datangnya dari Allah dan Allah pulalah yang akan mengambilnya. Dengan ikhtiar semaksimal mungkin untuk tidak terkena virus dengan dibarengi do’a dan tawakal kepada Allah, insyaAllah kita semua terhindar dari penyebaran virus corona.
Mari manfaatkan ramadhan yang spesial ini sebagai momen untuk bermuhasabah diri dan bertaubat kepada Allah. Semoga Allah SWT segera mengangkat virus corona ini sehingga kita semua bisa melakukan aktivitas seperti biasa.”
Wartawan : Bia
Editor :Kia / Vn