INDRALAYA, KINERJA.NET – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unsiversitas Sriwijaya (BEM FE Unsri) bekerja sama dengan Kelompok Edukasi Ilmiah Ekononi (KEIMI) menyelenggarakan acara seminar nasional dengan menghadirkan dr. Gamal Albinsaid, M. Biomed.
dr. Gamal Albinsaid merupakan CEO Indonesia Medika dan termasuk 50 orang inovator yang paling berpengaruh dalam bidang sosial.
Tidak puas mengundang dr. Gamal Albinsaid, BEM FE juga menghadirkan seorang pengusaha muda, Suhendra, S.E., M.M. serta kepala unit pemasaran Bank Sumsel Babel, Dr. Ir. M. Iqbal J. Permana, M.Si.
Acara seminar ini diadakan pada Kamis (24/10) bertempat di gedung Graha Unsri Palembang. Acara ini berlangsung dengan kondisi dan dihadiri sekitar 500 peserta, baik itu dari Fakultas Ekonomi maupun dari Fakultas lainnya.
Acara seminar nasional yang diadakan BEM FE kali ini mengangkat tema “Entrepreneur di Era Revolusi 4.0”. Ketua pelaksana, Faisal Akbar menjelaskan alasan mengangkat tema tersebut.
“menyediakan tempat dan kesempatan bagi mahasiswa Millenial’s dan masyarakat umumnya Terkhusus mahasiswa Universitas Sriwijaya untuk mendalami dan meningkatkan kemampuan Entrepreneur di era 4.0.” Jelasnya.
Ia juga merasa bersyukur karena acara seminar kali ini berjalan lancar.
“Setelah acara ini terselenggara Alhamdulillah merasa sangat puas karna telah mensukseskan agenda besar acara tahunan Bem KM FE Unsri dikarenakan saat planning harap harap cemas takut tidak terlaksana.” Paparnya
Taufik Agus Alamsyah, Wakil Gubernur FE juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang terlibat.
“Apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia. Terutama ketua pelaksana, terus juga humas yang memang sedari dulu perjuangan Kami mendatangkan pak Gamal sangat luar biasa ya, Saya katakan.” Paparnya.
“Panitia sudah bekerja dengan luar biasa, hari ini panitia sudah bisa mengelola manajemen keterbatasan.” Tambahnya.
Taufik juga memandang pentingnya entrepreneurship di era sekarang.
“Entrepreneurship sangat penting ya, jika Kita lihat data, jumlah entrepreneurship itu hanya sekitar 3% dari total penduduk Indonesia. Artinya, masih banyak peluang usaha yang bisa Kita buka.” Jelasnya.
Salah satu peserta seminar memberikan tanggapan terkait seminar ini.
“Keren, pembicaranya juga luar biasa. Sesuai dengan tema yang diangkat. Banyak benefit yg bisa di dapat slah satunya menjadi seorang yg sosiopreneur yg ternyata cukup menarik untuk di kembangkan.” Ujarnya.
Faisal, Ketua pelaksana berharap acara seminar ini dapat memberikan manfaat.
“Harapannya seluruh Peserta dapat termotivasi serta berlanjut sampai tahap eskusi entrepreneur.” Tutupnya (azk)