Minggu, 4 Mei 2025, Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) BEM Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (FE UNSRI) resmi menggelar Grand Launching Sekolah BEM di Laboratorium UPT Bahasa UNSRI. Acara ini berlangsung sejak pukul 13.00 WIB hingga selesai dan dihadiri oleh berbagai delegasi organisasi mahasiswa internal FE UNSRI, BEM UNSRI, serta perwakilan dari BEM Universitas Tridinanti dan institusi lainnya.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Pelaksana, M. Irfan Muflih, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua BEM FE UNSRI, Salman Afif. “Sekolah BEM akan berlangsung dalam lima pertemuan, di mana empat pertemuan akan dilaksanakan di dalam kampus dan satu pertemuan akan digelar bersamaan dengan pelantikan staf magang BEM FE UNSRI pada 31 Mei 2025. Pelantikan ini akan menjadi titik awal resmi bagi para staf muda yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian Sekolah BEM,” ujar Ketua BEM FE UNSRI dalam sambutannya. Acara Grand Launching ini juga menghadirkan pemutaran video sambutan dari Wali Kota Palembang, Ratu Dewa dan Anies Baswedan yang memberikan dukungan terhadap inisiatif kepemudaan dan pendidikan karakter melalui kegiatan yang dilajukan oleh BEM FE Univeristas Sriwijaya ini.

Sesi selanjutnya diisi oleh Tim Badan Pengurus Harian BEM (BPHB), yang memaparkan isi dari handbook organisasi. Buku panduan tersebut memuat informasi penting seperti visi, misi, nilai-nilai dan budaya organisasi, makna logo, SOP, struktur kepengurusan, serta program kerja satu tahun ke depan. Dalam presentasinya, Tim BPH menyinggung isu krusial kemiskinan di Indonesia, terutama di Provinsi Sumatera Selatan, serta menegaskan pentingnya peran pendidikan dalam memutus rantai kemiskinan. Mereka menyoroti bahwa mahasiswa memiliki privilege untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia, menjadikan isu ini sebagai fokus utama untuk satu tahun masa kepengurusan.

Tak berhenti di situ, para peserta juga mendapat penjelasan tentang fase-fase organisasi BEM FE UNSRI, seperti internalisasi, aktualisasi, evaluasi, dan regenerasi. Selain itu, terdapat pemaparan komitmen 100 hari kerja serta program kerja masing-masing departemen seperti biro, PSDM, hubungan internal, hubungan eksternal, komunikasi dan informasi, advokasi kesejahteraan mahasiswa, profesi pendidikan keilmuan, seni budaya, pemuda dan olahraga, kajian dan aksi strategis, serta pengabdian masyarakat dan lingkungan. Sesi ini berlangsung secara interaktif, di mana para peserta memberikan pertanyaan kritis yang dijawab lugas dan transparan oleh Tim BPH.

Acara kemudian ditutup oleh Ketua BEM FE UNSRI, Salman Afif, yang mengungkapkan rasa semangat dan optimis untuk berkontribusi sebagai Kabinet Eskalasi Karya. Ia mengungkapkan kegigihan BEM FE UNSRI untuk terus bersinergi dan mengabdi sebagai kesatuan yang satu, yakni Kabinet Eskalasi Karya BEM FE Universitas Sriwijaya. Grand Launching Sekolah BEM ini tidak hanya menjadi simbol dimulainya program kaderisasi, tetapi juga penegasan bahwa BEM FE UNSRI siap menjadi motor penggerak perubahan dan pembentukan karakter mahasiswa yang unggul dan berintegritas.

Penulis: Chewy

Editor: Azura