Palembang, kinerja.net-Ikatan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Sriwijaya (Imepa Unsri) telah usai melaksanakan sebuah proyek pengabdian kepada masyarakat di bidang Pendidikan, yaitu “Imepa Sahabat Anak” (ISA). ISA adalah sebuah proyek dari Divisi Kerohanian dan Sosial Lingkungan Imepa yang berkolaborasi dengan Sinergi Sriwijaya Peduli dan Satu Amal Indonesia. Kegiatan dimulai pada 9 Juni dan berakhir pada 14 Juli lalu. Imepa memilih TPA Kerta Jaya 2 sebagai lokasi pengabdian.

sumber: Imepa Unsri

Bentuk kegiatan ISA berupa pengajaran baik secara formal maupun nonformal kepada anak-anak yang tinggal di pinggiran kota dan memiliki latar belakang pendidikan yang sangat minim.

Kegiatan ISA diikuti oleh anggota dari Imepa yang bersedia menjadi ralawan untuk mengajar anak-anak TPA. Teknis kegiatan yang dipakai oleh relawan adalah dengan membagikan kelas pembelajaran ke dalam 5 kelompok kelas.

Kelompok 1 = Untuk anak PAUD/TK dan belum menenyam pendidikan

Kelompok 2 = Untuk anak SD kelas 1-3 dan juga orang putus sekolah

Kelompok 3 = Untuk anak SD kelas 3-4

Kelompok 4 = Untuk anak SD kelas 5-6

Kelompok 5 = Untuk anak SMP

“Jadi untuk pembagian kelompok kelas tersebut memudahkan kami untuk mengajar sehingga kami pun dapat memberikan pengajaran sesuai dengan porsi mereka,” ujar Trisno selaku Ketua Umum Imepa 2021 saat ditanyai lebih lanjut mengenai teknis dari kegiatan (15/07).

Di hari terakhir kegiatan, Rabu (14/07), Para relawan mengajar dan mengajak anak-anak bermain serta memberikan cinderamata berupa alat keperluan sekolah dan juga melakukan cap tangan pada sebuah banner sebagai wujud kenang-kenangan yang dapat diberikan Imepa kepada akan-anak TPA Kerta Jaya 2.

sumber: Imepa Unsri

Setelah berlangsungnya ISA ini, diharapkan dapat memberikan ilmu yang bermanfaat sehingga dapat menghasilkan perubahan perilaku dan kompetensi yang baik pada anak-anak TPA Kerta Jaya 2.

“Harapannya, semoga kegiatan ISA dapat berlanjut. Mengenal dan melihat langsung semangat anak-anak dalam belajar ada rasa bahagia tersendiri di dalam hati. Sebagai relawan pun saya juga merasa senang, secara tidak langsung mengabdi kepada negara,” ujar Muhammad, salah satu relawan ISA.

Penulis: BMD

Editor: stv

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here