INDRALAYA, KINERJA – Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya Pecinta Alam (Mafesripala) membuka pendaftaran calon anggota baru. Kelompok Mapala yang telah lama berdiri sejak tahun 1978 di Unsri ini akan membuka pendaftaran hingga 1 Oktober mendatang.

Ketua Umum Mafesripala, Rahmat Dwi Kurniawan menargetkan seratus orang pendaftar baru. “Target kita seratus orang pendaftar baru,” ujar Rahmat kepada Tim Kinerja. Ia mengkhususkan, dari seratus orang pendaftar, minimal 25 orang yang dapat benar-benar aktif menjadi anggota kedepannya. “Target kita sejumlah 25 orang yang benar-benar menjadi anggota Mafesripala kedepannya dari seluruh yang mendaftar,” sambungnya.

‌Pendaftar diwajibkan mengikuti DIKLAT KAN DAN LH ke XXVIII dimana akan terbagi menjadi 2 tahap untuk menjadi Anggota Aktif yang pertama tahap Ruangan dan selanjutnya Tahap Lapangan.
‌Rahmat menyinggung sebentar lagi kepengurusannya akan didemisioner, maka selain membuka pendaftaran, Mafesripala juga sedang berfokus pada Musyawarah Anggota.

Rahmat berharap pendaftar Mafesripala tahun ini lebih ramai. “Harapannya semoga ramai yang ikut Mafesripala,” harapnya. Mafesripala telah banyak mengukir prestasi, di antaranya yang terbaru yakni pencapaian summit Kilimanjaro di Benua Afrika pada Mei kemarin, Pendakian puncak Cartenz Pyramid di Papua tahun 2017 kemarin, Mafesripala Jumputan International Xpedition-Woman Series (MAJIX-WS) di Vietnam tahun 2017 kemarin, serta yang terbaru, dua atlet yang beru saja berhasil menaklukan puncak Elbrus di Russia setinggi 5642 MDPL beberapa hari yang lalu.

Rahmat menambahkan, ada beberapa manfaat yang didapat dengan mendaftar Mafesripala, di antaranya jaringan yang luas, jalan-jalan gratis, serta menambah ilmu di luar kampus. Terakhir, ia mengajak seluruh mahasiswa yang berminat mendaftar untuk segera bergabung demi menyelesaikan penaklukan Seven Summit yang saat ini baru tiga dari tujuh puncak yang telah berhasil ditaklukan. “Mari bergabung dengan kami untuk menyelesaikan Seven Summit, yang selanjutnya kita menaklukan puncak Aconcagua di Argentina 2019 mendatang,” tutup Rahmat.

Wartawan: Bagas Pratama

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here