INDRALAYA,KINERJA – Komunitas Edukasi Ilmiah Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (Keimi FE Unsri) mengadakan Diskusi Online dengan tema “Kupas Tuntas Beasiswa Australia Awards Scholarship (AAS) ” via Grup WhatsApp Minggu (30/6) kemarin.
Diskusi Online ini merupakan diskusi online kedua yang diadakan keimi. Diskusi ini terbuka untuk umum dengan Pemateri yakni Anita Restu Puji Rahajeng., M.Si., M.BioMed.Sc. Anita sendiri merupakan Penerima Beasiswa S2 Bioteknologi Molekuler Universitas Brawijaya, Malang dan Penerima Beasiswa S2 Biomedical Science James Cook University, Australia (Beasiswa AAS) tahun 2011.
Saat penyampaian materi Anita menyampaikan bahwa Beasiswa ini diberikan oleh Pemerintah Australia setiap tahun kepada warga Indonesia.
“Beasiswa AAS kepanjangan dari Australia Award Scholarship, beasiswa ini diberikan oleh pemerintah Australia setiap tahun kepada orang Indonesia sebanyak 1.000 peserta , 900 orang untuk S2 dan 100 orang untuk S3”.
Anita menjelaskan ada banyak keuntungan dari Beasiswa AAS. “Selain Australia itu deket sama Indonesia dan tentu yang luar biasa, beasiswa Australia adalah beasiswa tertinggi di dunia dengan nominal sekitar 30 sampai 50 juta perbulan,” tambah Anita.
Anita menuturkan jika Beasiswa AAS diberikan setiap 2 minggu. Bahkan di awal kedatangan penerima beasiswa di Oz, mereka akan mendapatkan dana sekitar Rp.10.000.000. Dana tersebut dapat digunakan untuk membeli laptop, buku atau keperluan apapun di awal masa perkuliahan.
Selain itu, Beasiswa AAS juga termasuk beasiswa dengan pembiayaan penuh.
“Beasiswa AAS adalah beasiswa fully funded, termasuk pulang ke indonesia setahun sekali, beli buku, biaya translate, biaya les (jika perlu), biaya field trip, biaya asuransi kesehatan,” kata Anita.
Di akhir materi, Anita memotivasi para peserta untuk tetap semangat dan terus mencoba mendaftar beasiswa di luar negeri.
“Dulu saya pernah mendaftar beasiswa ke luar negeri sebanyak 6 kali dan semua nya gagal. Ahamdulillah saya percobaan ke tujuh saya berhasil. So, bagi yang belum dapat, tetap semangat dan tetap mencoba yaaa,” kata Anita.
Sebelum diskusi berakhir Anita mengadakan kuis seputar Beasiswa AAS ini dan dipilih 3 orang yang menjawab dengan cepat dan benar. Dan pemenang akan mendapatkan hadiah dari Pemateri.
“Kejarlah mimpimu, jangan patah semangat, tidak ada yang mudah, tapi tidak ada yang tidak mungkin,” tutup Anita. (asy/frl)
