INDRALAYA, KINERJA. NET – BO. Ukhuwah Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (FE Unsri) menyelenggarakan Latihan Dasar Organisasi (LDO) atau yang sering disebut Spiritual Training for Acceleration (STAN).

STAN 2019 diselenggarakan di dua tempat, yakni Masjid Al-Ghazali dan pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga, Ogan Ilir.

Peserta STAN 2019 mencapai 57 peserta dengan rincian 33 peserta wanita dan 24 peserta laki-laki.

M. Nur Alim, ketua pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa STAN merupaka sarana pembentuk rohani islam.
“STAN merupakan sarana pelatian spiritual untuk akselerasi, dimana kader-kader baru yang mengikuti stan ini akan di bentuk kerohanian islamnya.” Tegasnya.

Hari pertama diselenggarakan di masjid Al-Ghazali dengan memberikan 3 materi, yaitu Syahadatain, Syumuliatul Islam, serta Konsep Diri dan Amal Jama’i. Acara dimulai pukul 09.00 wib dan selesai pukul 17.15 wib.

Rangkaian acara dilanjutkan di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum. Pembacaan almatsurat secara bersama-sama mengawali kegiatan di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum.

Berdasarkan pengamatan tim LPM Kinerja FE Unsri, para peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti rangkaian acara STAN 2019. Hal ini juga diperjelas dengan keterangan salah seorang peserta STAN.
“Acara STAN ini seperti nostalgia, emang antusisa kalau ikut acara ini. Dulu SMA sering kumpul-kumpul gini, karena ikut Rohis.” Jelas Widat

Sesi terkahir STAN 2019 diakhiri dengan pemberian materi terkahir mengenai keorganisasian dan dilanjutkan dengan Focus Grup Discussion.

M. Nur Alim menyampaikan harapannya kepada anggota baru Ukhuwah FE Unsri yang telah dilantik.
“Harapannya setelah mereka mengikuti stan ini, kegiatan- kegiatan positif yang mereka dapat kan di stan dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari.”
Jelasnya. (man)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here