Indralaya, Kinerja.net –  Setelah sukses meluncurkan buku pertama mereka yang berjudul “Villa Isabella” yang dirilis tahun 2017, Pada hari Rabu (12/8/2020) UKM Teater Gabi  melaksanakan peluncuran buku kedua mereka yaitu buku Antologi Puisi . Antologi berarti kumpulan karya sastra yang ditulis oleh seorang atau beberapa orang seniman . Buku yang diberi nama” Suaka Renjana”  ini memiliki arti yang mendalam  bagi siapa saja yang membacanya. Suaka adalah tempat sedangkan Renjana artinya adalah perasaan hati yang kuat, sehingga Suaka Renjana sendiri adalah tempat singgahnya setiap rasa yang kuat. UKM Gabi memberikan nama Suaka Renjana pada buku baru mereka dengan maksud dapat menjadi wadah dari beragam rasa penulis yang dituangkan dalam bentuk tulisan.

            Buku ini berisi puisi-puisi serta lirik lagu yang pernah dibawakan oleh UKM Teater Gabi saat melakukan pertunjukan. Terdiri atas 6 Bab , buku ini menyiratkan Hymne, Satire, Ode, Epigram, Balada, dan Romansa. “Dari pengelompokkan itulah para pembaca dapat menemukan kesedihan, amarah, cinta, nelangsa, benci, letih, dan kecewa di dalam  bait-baitnya, terlebih jika rasa itu tak jauh berbeda ataupun sama seperti suasana hati pembaca saat itu juga.”  ungkap Sekar Kirana, Ketua Pelaksana peluncuran Buku Antologi Puisi Suaka Renjana. Itulah yang menjadi titik fokus dari Gabi menerbitkan buku ini, agar setiap pembacanya dapat menimati sekaligus menangkap pesan berupa perasaan-perasaan hati yang ada di dalam setiap karya sastra dalam  buku ini.

            Proses pembuatan buku ini menghabiskan waktu sekitar 1 tahun mulai dari proses perancangan dari tahun 2019, dilanjutkan dengan pengumpulan puisi dari para anggota UKM Teater Gabi, serta sastrawan Palembang. Hingga proses percetakan pada bulan Juni 2020, buku Antalogi Puisi diluncurkan pada Rabu (12/8/2020). “Gabi menerbitkan buku Antologi Puisi jilid 2 “Suaka Renjana” ini dengan tujuan mengabadikan karya-karya UKM Teater Gabi, menyampaikan kreativitas citra seni kepada masyarakat, menigkatkan kreativitas dan inovasi karya cipta seni, serta diharapkan pula menjadi sarana silaturahmi dan komunikasi antar pecinta seni” tutur Sekar.

            Walaupun buku ini berfokus pada UKM Teater Gabi, tetapi didalamnya terdapat banyak sekali pihak-pihak yang terlibat diluar dari UKM Teater Gabi. Di dalam buku ini juga terdapat karya sastra dari alumni-alumni maupun dosen yang ada di Universitas Sriwijaya serta disertakan beberapa sastrawan.  “terbitnya buku ini bukan hanya dari bantuan anggota saja,melainkan juga dukungan dari alumni dan juga dosen, bahkan sastrawan sekalipun. Sebab itu kami memberikan ruang bagi mereka untuk menyampaikan atau  menyumbangkan karyanya di dalam buku  ini dan dapat di abadikan suaranya sampai kemudian hari” lanjut Sekar.

Sekilas tentang UKM Teather Gabi, UKM ini telah berdiri sejak tahun 1991 dan menjadi salah satu dari UKM tertua di Universtas Sriwijaya. UKM Teather Gabi merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa Universitas Sriwijaya yang bergerak di bidang kesenian khususnya dibidang seni pertunjukan teater. UKM ini  tergolong unik dikalangan mahasiswa dikarenakan memiliki gedung sekret tersendiri berupa gedung teater yang disediakan oleh pihak Universitas Sriwijaya.  

Wartawan        : OCT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here