Sebuah Esai yang disusun oleh:
Erik Extrada (010121281621056)
Erica Fifi Puspitasari (06031181621069)
Sehubungan dengan hal tersebut, penulis memberikan konsep project sosial yang bisa diterapkan oleh masyarakat tentang penggunaan Casephone yang kami sebut “Kecap Sosro”. Dimana Kecap Sosro selain digunakan sebagai pelindung dan aksesoris khusus sebagai bentuk ekstetika bagi pengguna smartphone pada umumnya, Kecap Sosro juga memiliki keunggulan yaitu penginovasian Casephone yang dikombinasikan dengan kain khas Sumatera Selatan, yakni Songket yang biasanya dipakai untuk hiasan ukiran pada kain. Selain itu, Kecap Sosro juga bertujuan mengenalkan salah satu budaya di Sumatera Selatan ke seluruh wilayah Indonesia bahkanMancanegara.
PENDAHULUAN
Indonesia menduduki peringkat keempat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak didunia. Dengan jumlah penduduk 262 juta jiwa atau sekitar 3,5% dari keseluruhan jumlah penduduk dunia. Indonesia adalah negara yang besar sehingga layak mendapat julukan negara adidaya sejajar dengan Amerika Serikat. Indonesia merupakan negara dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, kebudayaan yang beragam, dan memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.
Dilansir dari antarnews.com, pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat menghadiri Simposium Nasional bertajuk ‘Bangkit Bergerak, Pemuda Indonesia Majukan Bangsa’ di Balai Kartini, Jakarta, Senin (14/8/2017), mengungkapkan negeri kita tercinta ini punya potensi menjadi negara adidaya kelima didunia. Ia memaparkan bahwa ada tiga syarat yang bisa menjadikan sebuah negara. Pertama, punya populasi yang besar. Kedua, punya sumber daya alam yang besar karena punya roh materil atau bahan untuk memutar mesin produksi yang besar. Ketiga ialah luas alam atau lahan yang besar. Karena wilayah besar bisa menampung mesin produksi besar. “Kalau melihat dari tiga faktor ini, hanya ada lima negara yang punya kesempatan untuk jadi negara adidaya. Pertama, China. Kedua, India. Ketiga, Amerika Serikat. Keempat, Rusia. Dan kelima, Indonesia” ujar Tito dikutip darianatarnews.com.
Tingginya tingkat populasi penduduk Indonesia saat ini yang mencapai kisaran
262 juta orang menjadikan pengaruh Revolusi Digital semakin bisa dirasakan. Contohnya dalam penggunaan smartphone yang kini tengah populer disemua kalangan. Lebih dari 50% atau sekitar 143 juta orang telah terhubung jaringan internet sepanjang 2017, menurut laporan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Sebanyak 49,52% pengguna aktif smartphone di Tanah Air adalah mereka yang berusia 19 hingga 34 tahun, 29,55% pengguna aktif smartphone Indonesia berusia 35 hingga 54 tahun, dan sebanyak 16,68% pengguna aktif smartphone Indonesia adalah remaja usia 13 hingga 18 tahun.
smartphone merupakan barang wajib yang selalu dibawa pada pandangan masyarakat umum. Namun pada umumnya orang selalu berusaha untuk menjaga barang wajibnya tersebut, baik dengan menjaga kualitas maupun keindahannya dengan menggunakan aksesoris khusus, seperti menggunakan cassing atau pelindung handphone.
ISI
Di provinsi Sumatra Selatan Songket telah terkenal di nasional ataupun
internasional. Pada penulisan ini kami membuat sebuah inovasi teknologi yang untuk meningkatkan pertambahan serta inovasi sebuah songket yang dibuat menjadi Kecap Sosro.
Solusi yang bisa diterapkan adalah melalui upaya peningkatan potensi daerah. Dalam upaya meningkatkan potensi daerah diperlukan suatu kegiatan pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat adalah proses pembangunan sumber daya manusia atau masyarakat itu sendiri dalam bentuk penggalian kemampuan pribadi, kreatifitas, kompetensi dan daya pikir serta proses kegiatan sosial. Proses kegiatan sosial yang dimaksud dapat berupa inovasi program maupun industrikreatif.
Melalui kaum pemuda, kaum intelektual, Indonesia bisa menjadi lebih maju dan mandiri melalui berbagai inovasi kreatif dari para pemuda. Kami, salah sekian pemuda yang meluangkan waktu untuk membawa perubahan kepada Indonesia agar menjadi lebih maju dan mandiri dengan ide kami, yaitu Kecap Sosro. Kecap Sosro mempunyai perhatian penuh terhadap pengembangan masyarakat di lingkungannya dan mampu memberdayakannya untuk menghasilkan suatu perubahan sosial yang berujung pada kesejahteraan bersama.
Dalam menerapkan solusi ini diperlukan suatu kegiatan pengoptimalisasian pemanfaatan sumber daya alam serta pemberdayaan masyarakat. Dimana masyarakat disosialisasikan mengenai cara pembuatan pengoptimalisasian pemanfaatan Kecap Sosro ini. pertama masyarakat akan diminta untuk mengenalkan berbagai macam motif kain songket yang ada di sumatera selatan. Selanjutnya proses pengenalancara
pembuatan Casephone kami akan mensosialisasikan inovasi Casephone yang dapat menambah nilai jual songket ke konsumen nasional ataupun mancanegara. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat Kecap Sosro ini diantara lain adalah Casephone bening sendiri, mesin pencetak custom Casephone, printer, laptop serta kamera jika dibutuhkan.
Selanjutnya motif-motif yang telah dikenalkan ke kami akan ditindak lanjuti motif tersebut di foto atau atau membuat desain motif songket. Motif songket yang lebih baik adalah dengan difoto menggunakan kamera atau mendesain sendiri sesuai keinginanan motif yang sesuai dengan masyarakat. Setelah motif songket difoto atau di desain akan dilakukan pengepirnt-an dengan kertas dan motif yang sesuai dengan ukuran Casephone bening yang akan dicetak. Kemudian, hasil print motif Casephone ditempelkan ke Casephone bening untuk dilakukan tahap pencetakan, agar lebih kuat menempelkannya menggunakan doubletip atau isolasi ban bening. Setelah penenempelan maka Casephone dimasukkan ke mesin pencetak untuk memindahkan motif songket ke Casephone, di tunggu sekitar 4-8 menit. Maka pencetakan Casephone telah siap. Dalam pencetakan Casephone bisa dicetak sekitar 4-8 Casephone untuk sekali cetak. Selain Casephone mesin yag digunakan dapat untuk mencetak mug ataupun merchandiselainnya.
Keunggulan dalam penerapan Kecap Sosro ini masyarakat dapat memanfaatkan teknologi sebagai kemajuan wirausaha masyarakat itu sendiri. Selain itu, ini adalah sebuah inovasi ide kreatif kami untuk memperkenalkan motif-motif songket melalui teknologi, serta memberdayakan masyarakat untuk selalu menginovasikan songket
sumatera selatan untuk meningkatkan inovatif, kreatif serta pendapatan masyarakat pada umumnya.
Penulis yakin, dengan dukungan penuh pemerintah serta dilakukannya sosialisasi terhadap masyarakat pengrajin songket di sumatera selatan dapat meningkatkan kreasi, inovasi masyarakat melalui teknologi. Harapannya dengan menerapkan sistem Kecap Sosro ini masyarakat dapat memanfaatkan teknologi serta menambah penghasilan masyarakat pengrajin songketkedepannya.
PENUTUP
Selain sebagai aksesoris khusus untuk menambah nilai estetika smartphone, Kecap Sosro juga memiliki keunggulan yaitu penginovasian Casephone yang dikombinasikan dengan kain khas Sumatera Selatan, yakni yang biasanya dipakai untuk hiasan ukiran pada kain. Selain itu, Kecap Sosro juga bertujuan mengenalkan salah satu budaya di Sumatera Selatan ke seluruh wilayah Indonesia bahkan mancanegara.
Selain berkutat dengan implementasi, kami juga berusaha untuk mengenalkan lebih jauh tentang proyek ini kepada masyarakat di daerah lain, sehingga tidak hanya di satu lokasi saja yang dapat memproduksi Kecap Sosro tersebut. Bahkan target kami ialah menjadikan Kecap Sosro ini sebagai salah satu souvenir atau oleh-oleh khas dari Sumatera Selatan dengan kearifan budaya. Jika memungkinkan, penulis pun akan berupaya menemukan solusi lainnya untuk peningkatan potensi daerah lainnya di Indonesia melalui ide-ide kreatif dan kualitas kinerja. Penulis akan berusaha membuat perubahan bagi Indonesia untuk menjadi negara maju yang mana semua rakyatnya sejahtera.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Maria Umma. 2017. Percaya atau tidak, Indonesia berpotensi besar menjadi negara adidaya. Diambil dari https://www.goodnewsfromindonesia.id/2017/10/04/percaya-atau-tidak-indonesia-berpotensi-besar-menjadi-negara-adidaya (29Maret 2018)
Setiawan, Heri. 2012. Pengaruh Orientasi Pasar, Orientasi Teknologi Dan Inovasi Produk Terhadap Keunggulan Bersaing Usaha Songket Skala Kecil Di Kota Palembang. Jurnal Orasi Bisnis Edisi ke-VIII. Hal 12-19. Diambil dari http://www.jurnal.polsri.ac.id/index.php/admniaga/article/viewFile/160/97 (29
maret 2018)
Bohang, Fatimah Kartini.2018. Berapa Jumlah Pengguna Internet Indonesia. Diambil dari https://tekno.kompas.com/read/2018/02/22/16453177/berapa-jumlah-pengguna-internet-indonesia (29Maret 2018)
Ade, M. 2017. Inilah 10 Negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Diambil dari http://www.tentik.com/inilah-10-negara-dengan-jumlah-penduduk-terbanyak-di-dunia/(29 Maret 2018)
Erlangga, Michael. 2014. Pemanfaatan Tekonologi Dalam Membantu Perkembangan UKM Di Indonesia. Diambil dari https://dailysocial.id/post/pemanfaatan-teknologi-dalam-membantu-perkembangan-ukm-di-indonesia/(30 Maret 2018)
Blushop. 2015. Tutorial Menbuat Preview Hardcase Custom / Hardcase Print. Diambil dari https://hardcasecustomblushop.wordpress.com/2015/06/09/tutorial-menbuat-preview-hardcase-custom-hardcase-print/(2 April 2018)
